1.
Lahan atau media pembesaran
Lahan yang bisa kita gunakan antara lain tanah,terpal maupun
bak semen.namun tetap yang alami paling mudah yaitu tanah.sementara untuk
terpal dan bak semen usahakan dasar kolam itu sendiri menyerupai tanah dengan
menambahkan kotoran sapi atau jerami yang sudah menjadi tanah sebagai dasar
untuk kolam pembesaran.kedalaman untuk tiap kolam minimal 1 m dan maksimal 2 m
agar ikan tetap dapat bergerak bebas.untuk panjang dan lebar kolam bervariasi
menurut lahan yang ada jadi kita tidak memaksakan untuk memiliki kolam
besar,namun tetap idealnya paling besar antara 6m x 12m
Kunci keberhasilan setiap budidaya ikan lele adalah
pemilihan bibit yang tepat.dari dari itulah kita bisa merawat dengan ketahanan
hidup yang tinggi.perlu diketahui kemungkinan ikan lele untuk hidup dari kecil
tidak bisa semuanya,tapi dengan perawatan yang baik walaupun hanya hidup 50%
tetap dapat memberikan keuntungan untuk kita.nah untuk mendapatkan bibit yang
bagus kita bisa langsung ke tempat pendederan terdekat dengan rumah kita dan
mencari tahu bibit lele dengan kualitas baik.untuk ukuran bibit sendiri
bervariasi dari mulai 2 cm,2-3 cm,3-4cm,3-5 cm,4-6 cm,5-7 cm,7-9 cm..intinya
semakin besar ukuran kita menebar bibit paling tentu biaya juga akan besar
tetapi tingkat kehidupan akan jauh lebih tinggi.maka dari itu disarankan untuk
menebar bibit ukuran 3-5 cm atau 4-6 cm.
Sekarang banyak pakan yang beredar untuk pakan lele.untuk
pakan trembel atau pur usahakan memilih pakan yang benar-benar bermutu sehigga
pertumbuhan lele dari kecil sampai panen dapat berjalan normal.pemberian pakan
dilakukan untuk 2x waktu yaitu pagi dan sore hari.pemberian pakan untuk setiap
ukuran ikan berbeda tentunya.maka dari itu kita harus benar-benar mengenal
pakan ikan lele mulai dari ukuran sangat kecil sampe ukuran terbesar.untuk
ukuran kecil disarankan memakai F99,Pf 800,dan Pf 1000.sementara untuk pakan
berikutnya bisa menggunakan merk dari matahari sakti seperti LP,Pia serta merk
japfa seperti comfeed,provit dan judga mer cargil seperti optimax.pakan
tersebut tentunya sudah menyediakan ukuran pakan dari mulai 1,2,3. tentunya bisa
didapatkan ditoko pakan ikan lele terdekat di kota anda.
Untuk media tanah tentunya dibutuhkan peralan seperti jaring,serok sortir,serok panen.hal tersebut
berguna untuk mengatasi masalah kanibalisme yang terjadi yaitu dengan menyortir
atau memisahkan ikan yang besar dan yang kecil untuk ditempatkan di kolam yang
berbeda.tetapi untuk terpal dan kolam tanah ukuran kecil hal tersebut bisa
dilakukan dengan menguras air sampe habis dan dengan manual tangan memilih ikan
yang besar dan kecil untuk disamakan.
Dalam budidaya lele diperlukan ketelitian yang cukup tinggi
dalam pruses pembesaran ikan lele itu sendiri.Selain ikan lele,pakan tentunya
factor air dan cuaca sangatlah berpengaruh dalam pertumbuhan ikan.selain itu
juga penyakit dan penggunaan obat yag tepat untuk merangsang makan ikan lele
tentunya sangat penting untuk diperhatikan.berikut beberapa hal yang harus
dilakukan dengan kaitannya dalam proses budidaya ikan berkumis ini
Pemberian pakan diberikan 2x sehari yaitu pagi dan
sore.lakukan pemberian pakan sesuai dengan kapasitas lele yang ada di kolam
kita serta berikanlah ukuran pakan sesuai dengan ukuran pakan itu berguna untuk
ikan dapat makan tanpa harus kesulitan dalam menelan karena kebesaran ukuran
pakan.hal itu berpengaruh dalam pertumbuhan ikan supaya tetap terjaga kesamaan
ukurannya dan menghindarkan kanibalisme yang terjadi karena akan mengurangi
jumlah ikan.selain itu pemberian pakan setelah ukuran remaja(di atas 7-9
cm)dengan pakan dari limbah ayam potong,manggot dari ikan yang sudah basi atau
pakan lain yang tentunya dapat kita dapatkan secara Cuma-Cuma akan dapat
membuat kita memperoleh keuntungan yang besar.
Air adalah hal yang sangat penting yang harus diamati karena
air yang berada di kolam dapat berubah menjadi jelek dan bisa membuat ikan
stress dan mati kalau itu terjadi.banyak hal yang bisa menyebabkan air menjadi
tidak normal antara lain sisa pakan yang tidak habis,cuaca yang berubah-ubah
serta ikan lele itu sendiri.hal pertama yang dilakukan adalah dengan
menetralkan kembali kadar ammonia atau racun dalam air dengan kapur atau
gamping,kaporit,garam laut,dan juga obat-obat instan dijual ditoko
pakan.indikasi air yang buruk adalah terjadinya kematian ikan dan menyebabkan
ikan tidak nafsu makan.selain itu seandainya pengobatan untuk air tidak membuahkan hasil,segera ganti separuh
air dengan air bersih dan biarkan ikan sampai kembali normal.air sendiri tiap
kolam memang berbeda warnanya tapi tiap ikan lele tentunya dapat beradaptasi
dengan air itu sendiri.selama ikan ikan tidak mati berarti indikasinya air itu
masih baik walaupun kadang kadar oksigen berkurang tapi dapat diatur kita
sendiri dengan membuak kicir atau menambahkan air bersih.
Penyakit pada ikan lele adalah hal yang tidak bisa
terpisahkan.setiap proses pembesaran kita pasti dihadapkan pada masalah ini.tapi
kita sendiri tidak perlu bingung dalam mengatasi situasi ini.hal utama yang
harus dilakukan tentunya dengan menghentikan pakan untuk sementara.adanya
penyakit ikan dapat kita ketahui dengan adanya kematian pada ikan dan tampak
pada ikan terjadi sesuatu seperti bercak,dan sirip yang berwarna pucat.untuk
itu gunakanlah obat ikan serbuk maupun cair sesuai dengan yang terjadi pada
ikan.